Selasa, 24 Februari 2009

Pemenang Oscar 2008

Film terbaik                                : Slumdog Millionaire

Sutradara Terbaik                      : Danny Boyle (Slumdog Millionaire)

Aktor Utama Terbaik                  : SeaN Penn (Milk)

Aktris Utama Terbaik                 : Kate Winslet ( The Reader)

Aktor Pendukung Terbaik           : Heath Ledger ( The Dark Knight)

Aktria Pendukung Terbaik          :  Penelope Cruz (Vicky Cristina Barcelona)

Skenario Asli Terbaik                  : Dustin Lance Black (Milk)

Skenario Adaptasi Terbaik          : Simon Beaufoy (Slumdog Millionaire)

Film Dokumenter Terbaik          : Man On wire

Film Bebahasa Asing Terbaik  : Departures (Jepang)

Film Animasi Terbaik                : WALL-E

Film Slumdog Millionaire


Film ini menceritakan tentang kisah anak-anak yang hidup di daerah yang sangat kumuh di Mumbai India, salah satu dari anak tersebut berhasil memenangkan kuis who wants to be a millionaire dan langsung menjadi jutawan, tetapi pihak crew atau penyelenggara quis tersebut menuduh si anak yang sudah beranjak dewasa ini melakukan kecurangan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan quis.

Film yang disutradarai Danny Boyle asal Inggris ini berhasil meraih 8 piala Oscar dari 10 nominasi oscar dengan kategori editing terbaik, mixing terbaik, musik film (original score) terbaik dan lagu film terbaik.

Selain meraih piala Oscar, film ini juga meraih empat Golden Globe Awards sebagai film terbaik kategori drama dan sutradara terbaik. BAFTA awards juga menganugrahi film ini sebagai film terbaik dan sutradara terbaik.

Ketika saya menonton film ini, tidak henti-hentinya saya berdecak kagum dan terus-terus bilang 'gila! kerrren banget, kerren banget' dari mulai film di putar sampai film itu berakhir. Grading warnanya bagus, satu adegan bisa diambil lebih dari 6 anggle, semua scene dibikin artistic, acting pemainnya keren-keren, alur ceritanya yang menyentuh hati. Bisa di bilang film ini perfect banget dari semua sisi, tanpa cela!!

Senin, 23 Februari 2009

Nenek Sinetron

Dunia pertelevisian pernah dikuasai sinetron, dari mulai sinetron remaja, sintron religi, sinetron hantu-hantuan, tampar-tamparan, tangis-tangisan dan lain-lain deh yang buat sebagian besar masyarakat kelas menengah ke bawah kecanduan, seperti halnya rokok, yang nagih terus....

Kebanyakan dari cerita sinetron Indonesia, kalo gak jiplak dari sinetron luar , pastinya ceritanya ngawur-ngawur gak jelas, mungkin karena penulisnya dikejar-kejar deadline kejar tayang, atau gak punya kreatifitas karena di doktrin oleh kemauan produser dan broadcast, atau emang udah mentok gak ada ide jadi ceritanya yang penting ada kekerasan, kejahatan, kemewahan atau ada kesedihan didalamnya.

Tetapi karena banyak cerita yang gak masuk akal dan dibuat-buat itulah sehingga banyak masyarakat tertarik akan sinetron, sinetron seperti memberikan fantasy tersendiri bagi penontonnya, yang menginngikan suatu pengalaman hidup yang lain yang jarang atau bahkan tidak pernah mereka alami dalam kehidupan nyata.

Nah, parahnya nenekku adalah salah satu dari orang-orang yang senang dengan suguhan fasntasy sinetron tersebut, senang dengan cerita-cerita kesedihan, kajahatan yang berisikan kemarahan, kelicikan, kedengkian juga kesedihan yang berlarut-larut. Semua isi cerita sinetron tersebut adalah sisi kehidupan yang memang sepertinya jarang bahkan sebagian belum pernah di alami oleh nenekku, karena nenekku adalah seorang manusia yang lurus, baik hati, ndak neko-neko seperti di sinetron, sehingga ketika beliau disuguhi seperti itu beliau sangat penasaran dan bertanya-tanya "..., ada gitu ya orang yang seperti itu..? wah, kasian sekali dia... menderita terus, duh kasian si anu dianiyaya sama si anu..., dan lain-lain"

Mungkin ada sedikit segi positifnya nenekku nonton sinetron-sinetron tersebut, karena beliau mendapat hiburan serta pengalaman hidup orang lain yang dapat diambil hikmahnya. Nah, tapi ternyata makin kesini ternyata sisi negatifnya ternyata jauh lebih besar..., karena nenekku kurang memiliki filter dalam melihat tayangan sinetron , sehingga nenekku menganggap bahwa cerita sinetron tersebut sungguhan.

Lebih parahnya lagi, biasanya beliau ba'da sholat isya selalu duduk bertafakur dan berdzikir, tetapi sekarang ini beliau langsung bangun dan menyalakan televisi karena takut ketinggalan 'hanca' sinetron, dan setiap malam jadwal beliau nonton sinetron di mulai dari jam 19 sampai jam 23 malam non stop duduk didepan televisi! 4 sinetron dalam semalam! dan itu berlangsung setiap hari....., kasian nenekku.

Pun misalnya sering cucu-cucunya minta untuk berganti channel, beliau pasti marah dan tidak rela untuk melepaskan remote dari genggamannya! haha, sering aku berikan sindiran pada nenekku,'halah nek, dulu aja waktu aku kecil aku tidak boleh menyalakan televisi kalo lagi jamnya sholat, sekarang nenek sendiri kayak gitu...', eh nenekku menjawab: "eh, dulu kan belom ada sinetron!"

Menentukan Judul Skripsi

Untuk memenuhi syarat kelulusan menjadi Sarjana, kita harus membuat skripsi (haha semua orang juga tahu...). Kalo melihat contoh-contoh skripsi yang sudah ada, kayaknya gampang banget untuk buat skripsi. Mungkin karena merasa diri pintar (padahal, halah...!) sehingga kalo baca skripsi orang, kadang saya terfikir..., lah cuma gini doang kok bisa lulus ya.....

Nah sekarang ketika saya dihadapkan pada fase harus bikin skripsi ini, saya sangat kelimpungan..., jangankan mau bikin skripsi, nah nentuin judulnya aja pusing tujuh keliling....! mungkin bukan karena sama sekali tidak punya ide , tapi karena bingung terlalu banyak pilihan, terlalu banyak masalah yang dilihat, seperti melihat ribuan laron yang mengililingi kita, akhirnya kita pening sendiri...

Apalagi sekarang kancah perpolitikan sedang memanas, saking panasnya, ketika melihat dan membaca berita politik, telinga, mata dan hati kita panas ingin cepat cepat mematikan televisi atau membuang koran yang kita baca. Saking panasnya hingga membuat asam lambung jadi naik ingin muntah.

Hmmm, mungkin saya harus cepat-cepat sholat istikhoroh, sholat tahajjud, minta petunjuk sama yang di Atas, supaya Allah menunjukan sebenarnya apa sih yang saya inginkan?, apa sih yang saya pikirkan?. Karena rasanya tiap hari hati dan pikiran saya mumet dan melayang-layang, tapi gak tau sebenarnya inti dari apa yang dipikirkan dan mikirin apa sih sebenernya...??

Pilihlah latar belakang permasalahan untuk skripsi dari hal yang memang mengganggu pikiranmu...!! sehingga kamu mempunyai trigger untuk melakukan penelitian dengan baik, sepenuh hati dan bersemangat....!

Nah sekarang kalo latar belakang permasalahan nya terlalu banyak , ribet, seperti benang kusut, bagaimana kita menguraikan benang kusut tersebut? halah, belom apa-apa udah ketemu benang kusut!. YA disitulah mungkin kemampuan ANALISA saya di uji...!

Tapi sangat disayangkan..., ditempat kita menimba ilmu sekarang, jarang sekali kita dilatih untuk menganalisa (mulai deh nyalahin orang lain atas ketidak mampuan kita), karena semuanya kayaknya disuapin, kalopun ujian paling suruh menghafal jawaban dari kisi-kisi ujian yang diberikan sang dosen (how poor we are...). Nah jadi, kegiatan menganalisa yang harus saya lakukan sekarang ini (baru menganalisa latar belakang permasalahan lho...) seperti pekerjaan yang hampir tidak mampu saya lakukan...., hahahhaha, boddddoo...hhh!!

yah, jadi kesimpulannya (tidak ada solusi sebenarnya...), mungkin saya hanya bisa berdo'a dan terus bertanya pada diri saya sendiri, Apa sih sebenarnya yang saya mau? apa sih hal yang mampu menggelitik hati saya begitu.....hebat, apasih sebenarnya yang sangat sangat sangat mengganggu pikiran saya (karena yang mengganggu pikiran sangat banyak, sehingga saya harus memilih yang bertitle "sangat sangat sangat mengganggu").

Bukan pekerjaan yang mudah. menurut saya.